Semarang, Dalam rangka tebar kasih dan asa kepada anak anak panti asuhan, Mahasiswa program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM 4) Kelompok Jendral Ahmad Yani gelar kegiatan kontibusi sosial.
Acara tersebut merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan modul nusantara dengan tema JAYAKARSA, Jendral Ahmad Yani Tebar Kasih dan Asa yang di selenggarakan di Yayasan Yatim Piatu Al Ikhlas Al Hadi di Jalan Fatmawati, Kedungmundu, Semarang pada sabtu lalu. (06/07/2024).
Niki Putra Kholis salah satu mahasiswa program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM 4) 4 Unissula dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.
Niki mengungkapkan kegiatan tersebut bertujuan untuk membuat anak anak merasa dihargai dan di perhatikan. “Kegiatan ini bertujuan untuk membuat anak-anak merasa dihargai, diperhatikan, dan keberadaannya diakui oleh masyarakat. serta kami juga memberikan sumbangan berupa buku dan uang tunai dan juga memberikan paket sembako berupa beras, mie instan, gula, teh, dan lain-lain kepada yayasan pengelolaan dimana kegiatan ini memberikan motivasi kepada anak-anak yatim piatu untuk mencari ilmu setinggi-tingginya” Ucapnya.
Acara tersebut dihadiri oleh 28 anak yatim piatu, dan 26 Mahasiswa PMM.
Bersama-sama kita dapat membuat perbedaan setiap langkah kecil yang kita ambil, Setiap senyuman yang kita bagikan, setiap bantuan yang kita berikan, semuanya berkontribusi pada perubahan yang lebih besar.
“Hari itu kami hadir mengingat diri kita sendiri bahwa kepedulian adalah inti dari kemanusiaan, kita di sini untuk memberikan harapan, menginspirasi, dan membantu mereka yang membutuhkan, hari itu kita berkumpul untuk merayakan semangat kemanusiaan dan gotong-royong.” Tambahnya.
sebuah nilai luhur yang menjadi beban masyarakat kita, di tengah hiruk pikuk kehidupan sehari-hari kita sering kali lupa, bahwa ada saudara kita yang membutuhkan bantuan tangan, mereka yang kurang beruntung yang hidup dalam keterbatasan membutuhkan perhatian dan dukungan kita,
kontribusi sosial bukan hanya tentang memberi materi lebih dari itu, ini adalah tentang merasakan, memahami dan berempati, ini adalah tentang membuka hati kita dan menyadari bahwa kebahagiaan sejati berasal dari berbagi dan membantu sesama, dengan hati yang tulus kita bisa memberikan cinta dan dukungan kepada mereka yang membutuhkan kita bisa menjadi cahaya di balik kegelapan dan memberikan harapan di saat -saat sulit.
