Semarang, 20 September 2024 - Inspiratalk bertajuk "Eksistensi BEC & Kampung Inggris Pare:
Menjaga Relevansi dari Generasi ke Generasi" sukses digelar di ruang H.51 lantai 5 Gedung
Kuliah Bersama (GKB). Kegiatan ini bertujuan untuk membahas metode efektif dalam belajar
bahasa Inggris ala Kampung Inggris, Pare, yang telah membantu ribuan orang menguasai
bahasa internasional ini.
M. Fuad Ali Muttaqin, S.Pd, yang merupakan pemateri sekaligus Research & Development di
BEC Pare, menekankan bahwa belajar bahasa Inggris sebenarnya sederhana. "Belajar bahasa
Inggris itu sebenarnya simple. Bagaimana kita segreget apa kita untuk tertarik mempelajari
bahasa Inggris tersebut," ucap Fuad di hadapan sekitar 145 peserta seminar yang antusias.
Dalam sesi Inspiratalk ini, Fuad Ali juga menyoroti pentingnya menguasai bahasa Inggris bagi
mahasiswa sebagai bekal untuk meraih kesempatan lebih besar di dunia global. Menurutnya,
kemampuan berbahasa Inggris dapat membawa perubahan signifikan dalam hidup seseorang
dan menjadi jembatan menuju masa depan yang lebih baik.
Alasan diadakannya acara ini tidak terlepas dari keinginan agar mahasiswa mampu menguasai
bahasa Inggris dengan baik. "Kami ingin semua mahasiswa memahami pentingnya bahasa
Inggris. Dengan kemampuan ini, akan lebih mudah untuk mengembangkan karier dan
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi," jelas Fuad.
BEC (Basic English Course) sendiri merupakan lembaga kursus yang didirikan pada 15 Juni
1977 oleh Mr. Kalend Osen di Kampung Inggris, Pare. Selama 46 tahun pengabdiannya, BEC
telah meluluskan lebih dari 30.000 peserta didik, dengan alumni tersebar di berbagai belahan
dunia. Atas dedikasinya, BEC telah meraih berbagai penghargaan di tingkat nasional, baik dari
pemerintah maupun lembaga swasta.
Kegiatan Inspiratalk ini diharapkan dapat menginspirasi para peserta untuk mempelajari bahasa
Inggris dengan lebih semangat, serta menjaga eksistensi dan relevansi metode belajar ala
Kampung Inggris Pare dari generasi ke generasi.